SUMSELLAPOR / Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Asgianto, menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus keracunan makanan yang menimpa 173 pelajar dari jenjang PAUD hingga SMA setelah mengonsumsi makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menduga insiden ini terjadi akibat kelalaian dan kesalahan teknis dalam proses pengolahan dan distribusi makanan.
“Kami tidak mencari kambing hitam, tapi tanggung jawab harus ditegakkan. Jika ditemukan kelalaian, sanksi akan diberikan kepada pihak yang bertanggung jawab. Ini adalah momentum penting untuk memperbaiki sistem dan pengawasan program ke depan,” ujar Bupati Asgianto dalam pernyataannya, Selasa (6/5/2025).
Menurutnya, MBG merupakan program strategis nasional yang memiliki peran vital dalam menunjang kesehatan dan gizi anak-anak sekolah. Karena itu, pengawasan terhadap pelaksanaan program ini harus dilakukan secara ketat di semua lini, baik oleh penyedia katering maupun oleh pihak pemerintah daerah.
“Kejadian ini sangat kami sesalkan. Ratusan siswa yang menjadi korban seharusnya mendapatkan manfaat, bukan justru terdampak buruk. Evaluasi menyeluruh akan segera dilakukan untuk mencegah hal serupa terulang,” tegasnya.
Dari 174 siswa yang tercatat mengalami gejala keracunan, sebagian besar telah mendapatkan penanganan medis di berbagai fasilitas kesehatan. Saat ini, sembilan siswa masih dirawat di RSUD Talang Ubi dan dalam pengawasan ketat tenaga medis. Sementara itu, siswa lainnya telah diperbolehkan pulang dalam kondisi stabil.
“Anak-anak yang masih dirawat sedang menjalani observasi lebih lanjut. Kami memastikan mereka mendapat pelayanan medis terbaik hingga benar-benar pulih,” jelasnya.
Meskipun demikian, Bupati menegaskan bahwa insiden ini tidak akan menghentikan jalannya program MBG di PALI. Ia menilai program ini tetap krusial untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan generasi muda, namun pelaksanaan ke depan harus dilakukan dengan pengawasan ekstra dan perbaikan sistem yang menyeluruh.
“Anak-anak adalah masa depan daerah kita. Program ini bukan sekadar menyediakan makanan, tetapi juga bentuk komitmen kami terhadap masa depan mereka. Kami akan pastikan MBG berjalan lebih aman, tepat sasaran, dan memberi manfaat yang optimal,” pungkasnya.( R,, group )