Jum'at 30 Mei 2025

Notification

×
Jum'at, 30 Mei 2025

Iklan

Iklan

SELEKSI TILAWATIL QUR'AN DAN HADIS (STQH) KE - 28 TINGKAT PROVINSI

Selasa, 22 April 2025 | April 22, 2025 WIB | 3 Views Last Updated 2025-04-22T14:33:22Z



SUMSELLAPOR / Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali mencatatkan namanya dalam sejarah Sumatera Selatan sebagai tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-28 tingkat provinsi. Gelora November menjadi saksi kemegahan pembukaan acara yang digelar pada Selasa (22/4/2025), dihadiri ribuan warga serta jajaran tokoh penting daerah.

Turut hadir dalam pembukaan, Bupati PALI Asgianto, ST, Wakil Bupati Iwan Tuaji, SH, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, pejabat dari kabupaten/kota tetangga, serta para pimpinan OPD dan Forkopimda Kabupaten PALI.



Menariknya, keputusan menjadi tuan rumah diambil Bupati Asgianto hanya 62 hari sejak resmi menjabat. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pilihan itu bukan tanpa alasan. Bagi Bupati, kemuliaan Al-Qur’an adalah prioritas utama yang harus diutamakan bahkan di atas perayaan seremonial.

“Daripada merayakan ulang tahun kabupaten dengan pesta, kami memilih untuk memuliakan Al-Qur’an terlebih dahulu. Saya yakin, keberkahan akan hadir ketika yang kita dahulukan adalah kalam-Nya,” tegas Asgianto, disambut tepuk tangan hadirin.


STQH, lanjut Bupati, bukan sekadar ajang kompetisi keagamaan. Ia melihatnya sebagai bagian penting dari pembangunan karakter dan spiritual umat Islam, khususnya generasi muda.

“Kita ini bangsa mayoritas muslim, tapi itu belum cukup. Kita perlu memastikan setiap anak negeri ini mampu memahami, menghayati, dan mengamalkan Al-Qur’an secara utuh,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru yang secara khusus memuji kemegahan penyelenggaraan STQH kali ini. Ia menyebut PALI sebagai contoh nyata bagaimana sebuah kabupaten muda bisa tampil luar biasa dan memberi kontribusi besar dalam syiar Islam.

“PALI tidak hanya menyelenggarakan acara. Mereka menyampaikan pesan. Pesan bahwa dakwah dan cinta terhadap Al-Qur’an bisa dimulai dari mana saja, bahkan dari kabupaten yang usianya masih muda,” ujar Gubernur Deru.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menekankan pentingnya peran semua generasi, khususnya generasi Z dan milenial, dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an. Ia mendorong pendekatan kreatif, selama tetap berada dalam bingkai nilai-nilai Islam.

“Suara-suara ayat suci yang bergema dari PALI hari ini, saya yakini akan menjadi doa bagi Sumatera Selatan. Lebih religius, lebih damai, dan lebih bersatu dalam nilai keislaman,” pungkasnya.

STQH ke-28 ini tak hanya menjadi agenda keagamaan, melainkan juga peristiwa budaya spiritual yang mempertegas posisi PALI sebagai salah satu garda depan dalam pembinaan generasi Qur’ani di wilayah Sumsel.(Kartika group)

×
Berita Terbaru Update