SUMSELLAPOR – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (DPMD PALI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mencatat dari 65 Desa di Kabupaten PALI Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam kondisi mati suri.
Padahal, keberadaan BUMDes tersebut dapat membantu pemerintahan desa dalam mensejahterakan masyarakat desa.
“Dari 65 desa kebanyakan rata-rata mati suri keberadaannya, ada juga berjalan tapi tidak banyak. Tapi sementara BUMDes agak vakum,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten PALI, Edy Irwan, saat dimintai keterangan, Kamis (23/1/2025).
Edy mengatakan dari 65 desa tersebut juga yang baru terverifikasi dari Kementerian Hukum sebanyak 12 BUMDes. Selain itu, ia menyebutkan masih banyak desa yang belum terverifikasi di Kementerian Hukum tersebut lantaran ada kendala pada saat proses pendaftaran ke server.
“Dari 65 Desa di Kabupaten PALI yang sudah terverifikasi Kementerian Hukum dan HAM baru 12 desa. Kendalanya pada waktu mau menginput server untuk pendaftaran verifikasi lagi ada kendala,” katanya.
Dengan adanya pergantian kepala desa, ia juga berharap desa dapat membentuk kepengurusan baru BUMDes tersebut. “Harapan kami nantinya supaya desa membentuk kepengurusan baru sehingga efektif dan lebih berjalan membantu pemerintahan desa,” katanya.
Belakangan ini, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto kerap berkunjung ke BUMDes.
Edy menyampaikan tengah memantapkan guna mendukung program Presiden, dalam hal program makan bergizi gratis untuk anak-anak ,jelas nya(Kartika group)